1. LARON FIVE, ehhh... itu MAROON FIVE sih!! Hihihihihi......
 |
Laron, umpan jitu untuk segala macam jenis ikan sungai saat musim penghujan |
Pasti kalian tidak asing dengan si helikopter penanda musim hujan yang satu ini, mereka keluar dari sarang saat pagi hari & sore hari dengan jumlah tak terhingga alias buanyak ketika suhu lembab pasca hujan. Biasnya serangga ini saat sore/malam hari akan bermunculan untuk mengerubuti cahaya(lampu) di dalam rumah & tempat-tempat yang terang demi mencari kehangatan tiap koloni. Keistimewaan hewan ini sebagai umpan jitunya pemancing ikan sengkaring dikarenakan si laron memiliki bau amis yang khas, yang dapat memikat ikan sengkaring untuk menyambar saat keadaan air sungai keruh pasca hujan & ikan sengkaring cenderung menggunakan indra penciuman melalui insang/kumisnya sebagai peraba adanya mangsa. Disarankan mengumpulkan laron secukupnya, banyak juga boleh sesuai selera lah untuk stok umpan hihihihi... & saatmengaitkan laron ke kail tidak usah dirontokan sayapnya, biarkan utuh(original).
2. CACING; Cacing Sampah(Merah), Cacing Sawah, Cacing Plungker(Tanah/Fosfor)
 |
Cacing Sampah(Merah)
|
 |
Caccing Sawah |
 |
Cacing Plungker/Tanah |
Ketiga cacing diatas paling sering digunakan tergantung keadaan air sungai & selera makan ikan sengkaring itu sendiri, rata-rata sesuai musimnya & faktor keberuntungan si pemancing sengkaring eakk...Pada umumnya cacing sampah digunakan saat air keruh / saat pra kemarau, begitupun juga cacing sawah & cacing plungker. Umpan yang paling mudah di dapatkan.
3. LUMUT BATU SUNGAI
 |
Lumut Batu Sungai, menu vegetariannya Ikan Sengkaring |
Dapat ditemukan di bebatuan sungai/pinggiran sungai, pasangkan lumut sesuai ukuran kail yang digunakan agar mudah di makan/masuk kedalam mulut ikan, Pada saat musim kemarau & debit air sungai menurun lumut sering digunakan oleh pemancing sengkaring.
4. GETHUK JAGUNG
 |
Gethuk Jagung, racikan umpan yang sudah turun-temurun |
Mengenal karakter ikan sengkaring yang suka warna yang cerah menjadikan jagung sebagai solusi untuk menarik perhatiannya di dasar sungai.
Umpan Jagung yang digunakan bisa dari biji jagung tua/muda, tergantung selera untuk meraciknya. Pertama, biji jagung direbus sampai meletek lalu pisahkan dengan kulit arinya. Kedua, digerus sampai khalis(bertekstur seperti gethuk) menggunakan alat ulekan, Ketiga, campur dengan 1 siung bawang putih & digerus secara bersamaan, Keempat, beri kuning telur bebek untuk penguat rasa sebagai aroma umpan yang khas , lalu umpan gethuk jagung siap digunakan.
SELAMAT MENCOBA & SING PENTING YAKIN!!!
SALAM STRIKE!!!
0 komentar:
Posting Komentar